Kanker leher rahim dapat diketahui melalui skrining kanker leher rahim yang terdiri atas:
- Pap Smear. Pap Smear adalah pemeriksaan untuk melihat sel-sel leher rahim, d mana sampel diambil melalui liang vagina. Ada dua macam Pap Smear, yaitu: 1) Pap smear konvensional dan 2) Sitologi serviks berbasis cairan.Sitologi serviks berbasis cairan merupakan metode baru untuk meningkatkan keauratan deteksi kelainan sel-sel leher rahm. Pada metode ini sampel dimasukkan ke dalam cairan khusus untuk memisahkan sel atau faktor pengganggu lainnya, sebelum dilihat di bawah mikroskop. Hasil pengamatan mikroskopis lebih jelas dan akurat sehingga kelainan kecil pada sel-sel leher rahim lebih mudah dideteksi.
- Analisis HPV DNA. Analisis DNA HPV adalah pemeriksaan molekuler yang secara langsung bertujuan mengatahui ada tidaknya virus HPV pada sel-sel sampel dari serviks. Inveksi virus HPV jenis risiko tinggi merupakan penyebab utama KLR, ada 13 macam yaitu 16, 18, 31, 33, 35, 39, 45, 51, 52, 56, 58, 59, dan 68.
Pemeriksaan Laboratorium sangat penting karena KLR biasanya tidak diawali dengan gejala-gejala khusus, terutama pada stadium awal. Baru pada saat keganasan menyebar luas (stadium invasif), penderita mengeluh penarahan dari vagina, nyeri saat senggama dan nyri pada saat berkeih. Padahal pada saat itu tingkat kesembuhannya sudah sangat kecil. [sumber: http://www.prodia.co.id/]
Propolis telah dikenal dan banyak diteliti sebagai antioksidan kuat pemulung RADIKAL BEBAS, termasuk yang dihasilkan oleh proses peradangan. Kasiat Utama Propolis adalah sebagai ANTIOKSIDAN; Melia Propolis dikemas dalam botol ukuran 6ml, 30 ml dan 55 ml, masing-masing dengan harga eceran Rp 110,000, Rp 275,000 dan Rp 440,000 per botol. Harga paket untuk menjadi member atau harga paket untuk member, paket GOLD : Rp 1,100,000 dan paket PLATINUM Rp 3,025,000 (sudah termasuk pajak penjualan 10%). Pendaftaran Rp 125,000 Pemesanan via e-mail ke mssdramaga@yahoo.com.
No comments:
Post a Comment